Presiden Palestina Lakukan Kunjungan Langka ke Menhan Israel, Ada Apa?

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 29 Desember 2021 12:17 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: Reuters)
Share :

YERUSALEM - Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengunjungi Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Selasa (28/12/2021) dalam sebuah perjalanan langka ke Israel. Kementerian Pertahanan Israel mengatakan kedua pejabat melakukan pembicaraan tentang masalah keamanan dan sipil.

Gantz mengatakan kepada Abbas bahwa dia bermaksud untuk "terus mempromosikan tindakan untuk memperkuat kepercayaan di bidang ekonomi dan sipil, seperti yang disepakati selama pertemuan terakhir mereka," kata pernyataan Kementerian Pertahanan Israel sebagaimana dilansir AFP.

BACA JUGA: Presiden Palestina Bertemu Menhan Israel di Tepi Barat, Apa yang Dibahas?

"Kedua pria itu membahas masalah keamanan dan sipil," tambahnya tentang pertemuan itu, yang dilaporkan media Israel berlangsung di rumah Gantz di Rosh HaAyin, Israel tengah.

Pada akhir Agustus, Gantz mengunjungi markas besar Otoritas Palestina untuk melakukan pembicaraan dengan Abbas, pertemuan resmi pertama pada tingkat seperti itu dalam beberapa tahun.

Tetapi setelah pembicaraan itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa tidak ada proses perdamaian yang sedang berlangsung dengan Palestina, "dan tidak akan ada satu pun".

BACA JUGA: Perdana Menteri Israel Hukum Menteri Pertahanan Usai Pertemuan dengan Presiden Palestina

Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al-Sheikh mentweet pada Rabu (29/12/2021) bahwa "Abbas bertemu dengan Benny Gantz, di mana pertemuan itu membahas pentingnya menciptakan cakrawala politik yang mengarah pada solusi politik sesuai dengan resolusi internasional".

Kedua pejabat itu juga membahas "kondisi tegang di lapangan karena praktik pemukim, dan pertemuan itu membahas banyak masalah keamanan, ekonomi, dan kemanusiaan".

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya