JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berusaha semaksimal mungkin dalam memfasilitas Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di luar negeri selama masa pandemi Covid-19 berlangsung. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan kalau tantangan proteksi WNI di luar negeri tahun 2021 amat tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2020.
"Pandemi juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi perlindungan untuk membantu WNI yang berada di luar negeri. Jika di awal 2020 menghadirkan tantangan yang sangat besar, di tahun 2021 juga memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi," kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) pada Kamis (6/1/2021).
Di akhir 2021 sendiri, Indonesia berhasil mengevakuasi 26 WNI serta 7 Warga Negara ASING (WNA) dari Kabul, Afghanistan. Indonesia juga secara konsisten memfasilitasi repatriasi, dengan total 73 ribu orang termasuk 1300 Anak Buah Kapal.
Baca juga: Menlu Retno: Indonesia Targetkan 70% Vaksinasi Lengkap Pertengahan 2022
Selain itu, Retno menuturkan kalau Indonesia memberikan paket sembako sebanyak 240 ribu paket untuk WNI di luar negeri, serta lebih dari 88 ribu dosis vaksin untuk target serupa.
Indonesia juga berhasil menyelamatkan tujuh WNI dari hukuman mati serta empat WNI lain dari penyanderaan, yang saat itu dilakukan oleh Abu Sayyaf selama 1 setengah tahun.
Baca juga: Menlu Retno: Indonesia Targetkan 70% Vaksinasi Lengkap Pertengahan 2022