Koalisi Pimpinan Arab Saudi Bantah Serang Yaman yang Tewaskan 70 Orang

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 22 Januari 2022 17:37 WIB
Koalisi pimpinan Arab Saudi bantah serang Yaman yang tewaskan 70 orang (Foto: AFP)
Share :

ARAB SAUDI - Koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang bertempur di Yaman membantah bahwa mereka dengan sengaja menargetkan sebuah pusat penahanan dalam serangan udara pada Jumat (21/1) yang menewaskan puluhan orang dan menyebabkan pemadaman internet secara nasional.

Pemberontak Houthi yang didukung Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman, menyalahkan koalisi pimpinan Saudi atas serangan di kota utara Sa'ada.

Dikutip kantor berita negara Saudi SPA, pada Sabtu (22/1), juru bicara koalisi, Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki, menyebut klaim itu tidak berdasar.

Menurut Doctors Without Borders (MSF), setidaknya 70 orang tewas dan 130 terluka dalam serangan itu.

Baca juga: Jet Tempur Arab Saudi Mengebom Yaman Usai Serangan Drone Abu Dhabi

"Dari apa yang saya dengar dari rekan saya di Sa'ada, masih banyak mayat di lokasi serangan udara, banyak orang hilang," kata Kepala Misi MSF di Yaman, Ahmad Mahat.

"Tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak orang yang terbunuh. Tampaknya itu adalah tindakan kekerasan yang mengerikan,” lanjutnya.

Mahat mengatakan sebuah rumah sakit yang didukung MSF di Sa'ada mengalami kewalahan akibat banyaknya orang yang terluka dan tidak dapat menerima lebih banyak pasien.

Baca juga: PBB Kutuk Serangan Udara Koalisi Arab Saudi ke Yaman

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya