MALANG - Dugaan pelecehan seksual menimpa tiga orang atlet cabang olahraga (cabor) beladiri. Ketiga atlet perempuan yang diduga menerima pelecehan seksual yakni ES (18), RDS (20), dan RJ (20).
Dari informasi yang dihimpun, ketiganya diduga mengalami perlakuan pelecehan seksual oleh sang pelatih sendiri berinisial MR, warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ketiga terduga korban itu akhirnya melaporkan ke Mapolres Malang, pada Rabu malam (26/1/2022) kemarin.
Baca juga: Ayah Ini Kaget Pergoki Anaknya Sedang Indehoy dengan Kekasih di Kamar
Kuasa hukum korban Dwi Indro Tito Cahyono menuturkan, dari tiga terduga korban, baru dua orang yang melaporkan ke kepolisian.
"Iya, sementara ini ada dua pelaku yang baru berani melaporkan tindakan pelecehan yang dialaminya," ujar Dwi Indro, saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Tega! Ayah Lecehkan Anak Tirinya di Perkebunan Sawit
Keduanya disebut Dwi Indro adalah ES dan RDS, yang menerima perlakuan pelecehan seksual dengan cara diraba di bagian tubuh sensitifnya.
"Tempat persetubuhan dilakukan di rumah pelaku. Sedangkan korban yang diraba ini terjadi di tempat latihan," ungkapnya
Dirinya menambahkan, tak hanya sekali aksinya menimpa korban. Bahkan dari penuturan korban diduga aksi ini telah berulangkali.
"Salah satu korban, ES ini mengaku sudah disetubuhi 7 kali. Kalau korban yang diraba mengaku sering terjadi di tempat latihan," tuturnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Bara'langi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari terduga korban pelecehan seksual tersebut.
"Iya, kami telah menerima laporan dari terduga pelaku," kata Donny.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan melengkapi alat bukti mendalami dugaan kasus pelecehan seksual ini. "Pasca ini kita akan segera lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," pungkasnya.
(Awaludin)