Akibatnya, Ki Bahurekso dan pasukannya takluk dalam pertempuran tersebut. Ki Bahurekso memutuskan untuk membuat sebuah Kraton di desa Kadipaten, dan tinggal di sana karena tidak berani pulang ke kerajaan.
Kabar tersebut terdengar sampai ke telinga Sultan Agung. Dirinya mengutus pendekar dari Cina yang bernama Tan Jin Kwen untuk menghabisi Ki Bahurekso.
Ki Bahurekso tewas di tangan Tan Jin Kwen, dan dia menggantikan posisi Ki Bahurekso sebagai Adipati Pekalongan pasca peristiwa tersebut terjadi.
(Fahmi Firdaus )