UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Barat untuk tidak membuat kepanikan di tengah penumpukan pasukan Rusia di perbatasan negaranya.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa peringatan invasi yang akan segera terjadi menempatkan ekonomi Ukraina dalam bahaya.
Diketahui, Rusia memiliki sekitar 100.000 tentara di perbatasan Ukraina. Namun Zelensky mengatakan dia tidak melihat ancaman yang lebih besar sekarang daripada selama pengumpulan pasukan serupa musim semi lalu.
"Ada sinyal bahkan dari para pemimpin negara yang dihormati, mereka hanya mengatakan bahwa besok akan ada perang. Ini panik - berapa biaya untuk negara kita?" katanya pada konferensi pers di Kyiv.
Baca juga: Presiden: 100.000 Tentara Rusia Berjaga di Dekat Perbatasan Ukraina
"Destabilisasi situasi di dalam negeri adalah ancaman terbesar bagi Ukraina,” lanjutnya.
Sebelumnya, pada Kamis (27/1), Presiden AS Joe Biden mengatakan dia yakin Rusia dapat menyerang tetangganya pada bulan depan.
Pada Jumat (28/1), Presiden AS Joe Biden mengatakan dia akan mengirim sejumlah kecil pasukan ke Eropa Timur dalam "waktu dekat", untuk memperkuat kehadiran NATO di wilayah tersebut. Dia tidak merinci di mana mereka akan ditempatkan atau kapan mereka akan tiba.
Baca juga: Status Siaga Tinggi, Pangkalan Militer AS Siapkan 8.500 Tentara Bergabung dengan Pasukan NATO