Petugas gabungan dan warga sekitar kemudian melakukan pencarian terhadap bocah tersebut. Pencarian menyisir sepanjang Sungai Cimasturi ke arah muara sungai yakni bibir perairan Waduk Saguling.
"Sekitar 1,5 kilometer dari lokasi hanyutnya korban, petugas sempat menemukan tas yang berisi buku ngaji dan kopiah milik korban," ungkapnya.
Proses pencarian sempat terhambat lantaran kedalaman air sekitar 1,5 meter dan menumpuknya sampah di Sungai Cimasturi. Sehingga pencarian korban dihentikan pada Kamis malam dan dilanjutkan Jumat pagi.
Pada saat pencarian dilanjutkan Jumat (4/2/2022) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, ternyata membuahkan hasil. Petugas gabungan berhasil menemukan Ramadhan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal, jarak dari kejadian saat hanyut sekitar dua kilometer di aliran Sungai Cimasturi. Setelah ditemukan, korban pun langsung di bawa ke rumah duka," kata Duddy.
(Awaludin)