Tiga Daerah di Bengkulu Diterjang Banjir dan Tanah Longsor

Demon Fajri, Jurnalis
Minggu 06 Februari 2022 01:55 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Share :

BENGKULU - Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Provinsi Bengkulu, menyebabkan bencana alam banjir dan tanah longsor disejumlah daerah. Seperti, di Kabupaten Kaur, Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Untuk di Kabupaten Kaur, terjadi tanah longsor di 5 titik. Tepatnya, di Desa Bunga Melur, Kecamatan Kinal. Lalu, di Desa Babat Kecamatan Tetap, di Desa Tuguk Kecamatan Luas. Dampaknya, menutupi badan jalan di daerah tersebut.

Kemudian, tanah longsor di Desa Tuguk, Kecamatan Luas, dengan material longsor diperkirakan 30 meter. Namun, akses jalan sudah bisa dilewati. Di Kecamatan Tetap, terjadi tanah longsor beserta kayu tumbang.

Selanjutnya, di Desa Karang Dapo, Kecamatan Semidang Gumay, akses jalan belum bisa dilewati, masih dalam tahap pembersihan dengan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Kaur.

Tidak hanya tanah longsor. Kabupaten Kaur juga diterjang banjir. Di mana banjir merendam sejumlah desa. Seperti, di Desa Suku Tiga, Kecamatan Nasal, merendam pemukiman penduduk dan akses jalan.

Di Kecamatan Tetap, sebanyak 60 Kepala Keluarga terendam banjir dan 7 unit rumah mengalami rusak ringan dan akses jalan masih tertutup akibat luapan aliran Sungai Babat.

''Untuk Kabupaten Kaur Siaga banjir,'' kata Kepala Bidang Tanggap Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, saat dikonfimasi, Sabtu (5/2/2022), malam.

Selain di Kabupaten Kaur, bencana alam banjir juga melanda Kabupaten Bengkulu Utara. Tepatnya di Desa Giri Kencana D1, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.

Dampaknya, sekira 30 rumah penduduk yang berada di 2 RT di Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun, terendam. Ketinggian air mencapai 80 cm. Di mana sebagian warga mengungsi ke rumah tetangga terutama lansia dan anak-anak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya