Australia Masukkan Koala ke Dalam Daftar Spesies Terancam Punah

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 14 Februari 2022 10:50 WIB
Koala. (Foto: Reuters)
Share :

SYDNEY - Australia telah mendaftarkan koala sebagai spesies yang terancam punah di sebagian besar pantai timurnya. Langkah itu diambil setelah penurunan jumlah yang dramatis dari hewan berkantung tersebut.

Koala, yang dulu jumlahnya berkembang pesat, telah terkena dampak oleh pembukaan lahan, kebakaran hutan, kekeringan, penyakit, dan ancaman lainnya.

BACA JUGA: Demi Lindungi Koala, Australia Rela Tambah Anggaran Rp502 Miliar untuk 4 Tahun 

Pemerintah federal mengatakan daftar hewan terancam punah itu berlaku untuk wilayah Queensland, New South Wales dan Wilayah Ibu Kota Australia (ACT). Pemerintah federal telah didesak untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi koala dari habitat yang berkurang dengan cepat dan perubahan iklim.

Pada 2012, spesies ini terdaftar sebagai "rentan" di negara bagian dan teritori tersebut dan dalam 10 tahun statusnya kini menjadi terancam punah. Pemerintah dituding telah ragu-ragu mengambil keputusan terkait spesies ini meski jumlahnya menurun dengan cepat.

"Daftar ini menambah prioritas dalam hal konservasi koala," kata Menteri Lingkungan Sussan Ley pada Jumat (11/2/2022).

Ley mengatakan para pejabat sedang merancang rencana pemulihan populasi koala. Pemerintah kini juga akan menilai permohonan untuk pengembangan lahan terkait dampaknya terhadap spesies tersebut.

Tahun lalu, penyelidikan New South Wales menemukan koala akan punah di sana pada 2050 kecuali ada tindakan segera.

Diperkirakan kebakaran hutan Musim Panas Hitam pada 2019-20 telah menewaskan 5.000 koala dan memengaruhi 24% habitat di New South Wales saja.

Kelompok konservasi Koala terbesar di Australia mengatakan bahwa sekarang mungkin hanya ada sedikitnya 50.000 hewan yang tersisa di alam liar.

“Koala telah berubah dari tidak terdaftar menjadi rentan menjadi terancam punah dalam satu dekade. Itu adalah penurunan yang sangat cepat,” kata ilmuwan konservasi Stuart Blanch dari WWF-Australia sebagaimana dilansir BBC.

"Keputusan hari ini disambut baik, tetapi itu tidak akan menghentikan koala meluncur menuju kepunahan kecuali jika disertai dengan undang-undang yang lebih kuat dan insentif pemilik lahan untuk melindungi rumah hutan mereka."

Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim juga akan memperburuk kebakaran hutan dan kekeringan, dan mengurangi kualitas makanan daun kayu putih.

Koala juga ditemukan di Australia Selatan dan Victoria tetapi jumlahnya menurun secara nasional, menurut kelompok konservasi.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya