Cerita WNI di Ukraina Soal Peringatan Invasi Rusia: Kami Diberi Peta Bunker untuk Keamanan

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 15 Februari 2022 14:45 WIB
Cerita WNI di Ukraina menyusul peringatan invasi Rusia (Foto: Reuters)
Share :

Presiden Zelensky mengatakan bila Barat memiliki bukti kuat akan invasi yang akan segera terjadi, dia belum melihatnya.

"Saya rasa ada terlalu banyak informasi di media tentang perang dengan skala besar," ujarnya.

"Kami memahami semua risikonya, kami memahami ancaman ini ada. Tapi jika Anda atau orang lain memiliki informasi yang dapat 100% dipercaya tentang invasi Federasi Rusia ke Ukraina... tolong bagikan info itu dengan kami,” ungkapnya.

Banyak negara, termasuk Australia, Italia, Israel, Belanda, dan Jepang sebelumnya telah mengimbau warganya untuk meninggalkan Ukraina. Beberapa telah mengevakuasi staf diplomatik mereka dengan keluarganya.

Di Kiev, beberapa ribu orang melakukan pawai di dalam kota pada Sabtu, meneriakkan slogan-slogan kesetiaan terhadap Ukraina dan menolak invasi Rusia. Pawai ini diorganisir oleh kelompok nasionalis sayap kanan yang bernama Gonor dan aktivis sayap kanan anti-Zelensky, Sergiy Sternenko.

Wartawan BBC Eleanor Montague berkata pawai ini tidak besar, tapi ini merupakan manifestasi perasaan publik yang pertama sejak ketegangan meningkat.

Sasha Nizelska, yang berkerja sebagai pengasuh anak di Kiev, berkata kepada BBC dia akan melawan serangan Rusia dengan sekuat tenaganya. Sentimen serupa juga dikatakan oleh orang-orang berbagai usia yang terlibat dalam demonstrasi.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya