Pernikahan Beda Agama Raja Mataram Kuno Pendiri Candi Prambanan

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 18 Februari 2022 13:18 WIB
Candi Prambanan (foto: dok Sindo)
Share :

Pada Prasasti Argapura disebut pula nama Rakai Pikatan adalah Mpu Manuku, sedangkan pada Prasasti Balaputra - Jatiningrat, sebagaimana terdapat buku "Sriwijaya" yang ditulis Prof. Slamet Muljana, beliau mengaku sebagai nama Brahmana Jatiningrat.

Di tangan Rakai Pikatan pulalah pusat pemerintahan Mataram juga berpindah dari Medang ke daerah bernama Mamrati. Namun belum diketahui lokasi pasti dimana Mamrati ini. Rakai Pikatan sendiri mempunyai istri bernama Pramodawardhani, yang bergelar Sri Kahulunan, yang merupakan penganut agama Buddha.

Nama Sri Kahulunan, yang merupakan gelar permaisuri Rakai Pikatan juga terpahat bersama nama Sri Maharaja Rakai Pikatan pada Candi Plaosan Lor. Sri Kahulunan sendiri adalah putra Samaratungga, yang ada pada piagam Karang Tengah bernama Pramodawardhani.

Raja Mataram keenam ini memiliki tinggalan bangunan sejarah yang cukup terkenal hingga kini, yakni Candi Prambanan. Prasasti Siwagrha mengisahkan Candi Prambanan mulai dibangun oleh Rakai Pikatan pada tahun 850 Masehi. Kemudian di masa Balitung Maha Sumbu pada masa Kerajaan Mataram.

Berdasarkan Prasasti Siwagrha, nama asli kompleks Candi Prambanan adalah Siwagrha. Dimana nama ini berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti rumah Siwa. Memang di Candi Prambanan terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi 3 meter yang menunjukkan bahwa di candi ini, Dewa Siwa lebih diutamakan.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya