RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah sepakat untuk mengambil tindakan mendesak untuk menghentikan eskalasi konflik di Ukraina timur.
Istana Elysee dalam sebuah pernyataan mengatakan selama percakapan telepon pada Minggu (20/2) yang diminta oleh Paris, para pemimpin sepakat untuk melanjutkan pekerjaan dalam kerangka format Normandia, yang terdiri dari kepemimpinan Prancis, Jerman, Rusia, dan Ukraina.
Dalam pembicaran itu juga diputuskan bahwa pertemuan kelompok kontak trilateral akan diadakan dalam beberapa jam ke depan untuk mendapatkan komitmen dari semua pemangku kepentingan untuk menghentikan tembakan di jalur kontak.
Baca juga: Menhan Ukraina: Spekulasi Invasi Rusia Tidak Pantas
Istana Paris mengatakan sebuah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Prancis dan Rusia, Jean-Yves Le Drian dan Sergey Lavrov, akan berlangsung "dalam beberapa hari mendatang," dengan tuntutan diplomatik yang akan meningkat secara umum.
Menurut kepresidenan Prancis, pembicaraan itu akan melibatkan semua pemangku kepentingan, yaitu Eropa, sekutu, Rusia, dan Ukraina, dan akan membuat pertemuan di tingkat tertinggi untuk menentukan tatanan baru perdamaian dan keamanan di Eropa.
Baca juga: Intel AS: Perintah Telah Dikirim ke Komandan Rusia, Siap Serang Ukraina
Sementara itu, Kementerian luar negeri Rusia mengatakan kepada RT bahwa pertemuan itu direncanakan pada Senin (21/2) waktu setempat, karena sebelumnya Le Drian tidak bisa hadir.