BEKASI - Polisi mengungkapkan penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 17+200 arah Jakarta pada Selasa (22/2/2022) pagi. Disebutkan bahwa sejumlah kendaraan tidak menjaga jarak aman saat berkendara.
Kanit Induk Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Rikky Atmaja mengatakan bahwa saat kejadian, kondisi jalan tol tersebut terdapat kepadatan lalu lintas. Akhirnya, karena tidak menjaga jarak aman kendaraan, kecelakaan pun tak terhindarkan.
“Kurang antisipasi jaga jarak. Ada kepadatan lalu lintas dan terlambat melakukan pengereman,” ucap Rikky ketika dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).
BACA JUGA:Lebih dari 5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek Arah Jakarta
Rikky mengatakan, terdapat tujuh kendaraan yang terlibat atas kejadian tersebut. Namun, ia belum merinci soal masing-masing kendaraan. “Ada tujuh kendaraan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dipastikannya bahwa insiden tersebut tidak memakan korban jiwa. Kerugian hanya berupa materi.
BACA JUGA:Hati-Hati Berkendara, Ini Penyebab Pertigaan Terminal Pulogadung Rawan Kecelakaan
“Tidak ada korban jiwa, tidak ada juga korban luka. Kategori kerugian materi,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan beruntun kendaraan mobil terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 17+200 arah Jakarta pada Selasa (22/2/2022) pagi.
Berdasarkan unggahan @infobekasi terlihat lebih dari lima mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Dalam insiden tersebut terlihat bagian bumper belakang mobil dihantam oleh mobil dibelakangnya.
Adapun, dalam rekaman juga terlihat kecelakaan terjadi di bagian kanan atau lajur keempat jalan tol. Terlihat juga, lajur keempat lumpuh akibat kecelakaan tersebut.
PT. Jasamarga lewat akun resmi twitternya mengatakan kecelakaan tersebut sudah dalam penanganan petugas.
“07.19 WIB #Kecelakaan_Japek di Bekasi Timur KM 17+200 arah Cikampek di lajur 4/kanan dalam penanganan,” tulis @PTJASAMARGA dikutip MNC Portal Indonesia, Selasa (22/2/2022).
(Awaludin)