Kanselir Olaf Scholz, Selasa (22/2) mengatakan Jerman telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan proses sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia, ketika negara-negara Barat mulai mengambil tindakan hukuman terhadap Moskow atas krisis Ukraina.
"Pada tahap ini, selain sanksi awal, sekarang penting untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan dengan demikian menjadi bencana. Itulah yang menjadi tujuan semua upaya diplomatik kita," terangnya.
Keputusan itu merupakan langkah signifikan bagi pemerintah Jerman, yang telah lama menolak untuk menghentikan proyek tersebut meskipun ada tekanan dari AS dan beberapa negara Eropa untuk melakukannya.
Sementara itu Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, Selasa (22/2) mengatakan pemerintahnya akan mulai memberlakukan sanksi baru terhadap bank dan individu Rusia menyusul keputusan Presiden Vladimir Putin untuk mengakui dua wilayah separatis Ukraina sebagai wilayah merdeka.