Gambaran Strategi Rusia Serang Ukraina dari Wilayah Timur hingga Utara

JAKARTA - Bocoran strategi Rusia menyerang Ukraina menggunakan peta dari tiga arah utama.

Melansir BBC Indonesia, dari laporan yang didapatr Rusia melancarkan invasi besar-besaran dengan bergerak dari utara menuju Kiev.

Setelah itu dari timur melintasi Donetsk, Luhansk, dan Kharkiv, serta dari Krimea di selatan.

Akibatnya, Rusia berhasil melumpuhkan targetnya kurang dari 24 jam.

Berikut ini dirangkum Okezone.com, gambaran serangan Rusia melalui peta:

- Serangan dari Udara

Ledakan terjadi di beberapa titik melalui serangan udara, di antaranya Lutsk, Kiev, Chenihiv, Kharkiv, Ivano Frankivsk, Odesa, Kherson, Mariupol, Krimea, Mykolaiv, Dnipro, Kramatorsk, Zaporizhzhia.

Menurut para Analis, serangan dari udara itu bertujuan melapangkan jalan bagi pergerakan pasukan darat yang memasuki Ukraina.

- Serangan dari Timur

Di mana serangan ini terdapat sekitar 15.000 petempur separatis sokongan Rusia di Donetsk dan Luhansk.

Diketahui juga bahwa Rusia telah melancarkan serangan ke kota Shchastia yang dikuasai pemerintah Ukraina di Luhansk.

 BACA JUGA:Presiden Vladimir Putin Peringatkan Negara Lain Tak Ikut Campur soal Konflik Rusia-Ukraina

- Serangan dari Selatan

Pasukan Rusia memasuki Ukraina dari jalur selatan tepatnya Krimea menuju Kherson.

Mereka bahkan sempat merebut Chongar dan Novo Alekseyevka.

Lalu, ada ledakan yang terdengar dari Odesa, Mariupol, Melitpol, dan Kherson.

Pasukan Rusia itu juga dikabarkan telah mendarat di Pelabuhan Odesa dan Mariupol.

Rusia pun menepikan kapal-kapal pendarat yang mampu mengangkut tank-tank besar, kendaraan lapis baja, serta prajurit di Laut Hitam dan Laut Azov dekat perairan Ukraina.

- Serangan dari Utara

Untuk di Utara Ukraina ini, Rusia telah memasuki perbatasan Ukraina pada jalan simpang tiga antara Ukraina, Rusia, dan Belarus, di Senkivka.

Kendaraan berlapis baja juga sudah bergerak ke Chernihiv yang langsung terhubung dengan Kiev.

Menurut laporan, ada pertempuran di di pinggir Ibu Kota Kiev.

Hal itu terjadi ketika pasukan Ukraina berupaya merebut lagi pangkalan udara Antonov di bagian barat kota.

Karena, pasukan lintas udara Rusia telah merebut pangkalan udara Gostomel.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan pasukan itu akan dikepung dan dihancurkan.

Masih tak berhenti, Rusia melancarkan askinya dengan serangan rudal yang menghantam Kota Brovary, sebelah timur Kiev.

Serangan Rusia itu berhasil merebut bekas kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

(Zuhirna Wulan Dilla)