Ukraina juga melaporkan Selasa (1/3) bahwa pasukan dari sekutu Rusia, Belarus, telah memasuki kawasan Chernihiv, Ukraina.
Di Polandia, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan, NATO akan meminta pertanggungjawaban Rusia dan Belarus atas apa yang terjadi di Ukraina.
“Presiden Putin telah menghancurkan perdamaian di Eropa. Sekutu-sekutu mengutuk invasi brutal dan zalim terhadap Ukraina. Serangan Rusia sama sekali tidak dapat diterima dan ini dimungkinkan oleh Belarus,” kata Jens.
Stoltenberg menegaskan, bahwa NATO tidak akan mengirim pasukan untuk berperang di Ukraina, juga tidak akan berpatroli di angkasa Ukraina, sambil meminta Rusia agar segera “menghentikan perang” dan menarik mundur pasukannya.
Berbicara di samping Presiden Polandia Andrzej Duda, Stoltenberg berterima kasih kepada Polandia karena membuka perbatasannya untuk pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran di Ukraina.