PLTN Zaporizhzhia Terbakar Akibat Serangan, Zelensky: Rusia Lakukan 'Teror Nuklir'

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 04 Maret 2022 14:01 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)
Share :

KIEV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (4/3/2022) menuduh Moskow melakukan “teror nuklir” dan ingin “mengulangi” bencana Chernobyl setelah serangan pasukan Rusia diduga menyebabkan kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar Eropa, Zaporizhzhia di Energodar, Ukraina.

Layanan darurat Ukraina dilaporkan telah berhasil memadamkan api dan mendapatkan akses ke fasilitas tersebut setelah sempat menuduh militer Rusia pada awalnya menghalangi upaya pemadaman.

Sebanyak 44 personel serta 11 kendaraan terlibat dalam operasi pemadaman ini. Tidak ada korban yang dilaporkan dalam kejadian tersebut.

Merespons insiden ini, Zelensky menuding Rusia dengan sengaja menyasar Zaporizhzhia sebagai bagian dari “teror nuklir”.

“Tidak ada negara selain Rusia yang pernah menembaki unit tenaga nuklir,” kata Zelensky dalam pesan video yang dirilis oleh kantornya sebagaimana dilansir AFP. “Ini pertama kali dalam sejarah kami. Dalam sejarah umat manusia. Negara teroris sekarang menggunakan teror nuklir.”

Dia menuduh pasukan sengaja menembaki fasilitas nuklir.

“Ini adalah tank yang dilengkapi dengan imager termal, sehingga mereka tahu di mana mereka menembak,” kata Zelensky.

Zelensky sebelumnya memohon kepada para pemimpin dunia untuk bangun dan mencegah Eropa dari "mati akibat bencana nuklir" setelah pasukan Rusia menembaki pabrik terbesar di benua itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya