Tujuan serangan Rusia yang dinyatakan untuk menghancurkan militer Ukraina dan menggulingkan pemerintah terpilih Presiden Volodymyr Zelenskyy yang pro-Barat tetap di luar jangkauan. Posisi Zelenskyy tak tergoyahkan dan bantuan militer Barat mengalir melintasi perbatasan Polandia dan Rumania.
Kementerian Pertahanan Inggris, Kamis (10/3), mengatakan bahwa ketika korban meningkat, Presiden Rusia Vladimir Putin harus menarik seluruh angkatan bersenjata untuk menggantikan kerugian.
Putin mengatakan kemajuan pasukannya di Ukraina berjalan sesuai rencana dan jadwal. Rusia menyebut serangannya sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata tetangganya dan mengusir para pemimpin yang disebutnya sebagai "neo-Nazi."
Sanksi yang dipimpin Barat yang dirancang untuk menggoyahkan ekonomi dan pemerintah Rusia dari pasar keuangan internasional juga mulai berpengaruh. Pasar saham Rusia dan nilai rubel anjlok dan orang-orang Rusia memilih menimbun uang tunai.
Gedung Putih mengutuk pemboman rumah sakit itu sebagai "penggunaan kekuatan militer yang biadab untuk mengejar warga sipil yang tidak bersalah.”
"Begitulah berita palsu lahir," kata Dmitry Polyanskiy, wakil tetap pertama Rusia untuk PBB, di Twitter.