2. Empu Supodriyo
Empu Supodriyo merupakan ahli keris Kerajaan Majapahit yang hidup sekitar abad ke-15. Empu Supodriyo adalah suami Dewi Rasawulan, adik Sunan Kalijaga. Sebelum menikah dengan Dewi Rasawulan, ia menganut agama Hindu dan berpindah ke agama Islam setelah berbicara dengan Sunan Kalijaga.
Sebuah legenda mengisahkan Sunan Kalijaga meminta tolong untuk dibuatkan keris conten sembelih (pegangan lebai untuk menyembelih kambing). Lalu ia diberikan calon besi dengan ukuran sebesar biji asam jawa.
Saat diberikan besi tersebut, Empu Supo kaget karena ternyata sangat berat dan tak seimbang dengan besar wujudnya. Sunan Kalijaga pun mengatakan bahwa besar besi tersebut seperti gunung. Besi itu pun langsung dikerjakan oleh Empu Supo sehingga jadilah keris.
Sunan Kalijaga sangat kagum dan perasaannya tersentuh saat melihat keris itu selesai dibuat. Awalnya besi tersebut ingin dibuat pegangan lebai namun malah menghasilkan keris Jawa asli Majapahit dengan luk tiga belas. Keris itu kemudian dinamai Kyai Sengkelat karena kerisnya berwarna merah.
Empu Supo pun diberikan lagi besi sebesar kemiri dan olehnya dibuat sebilah keris yang mirip pedang suduk (seperti golok atau belati). Sunan Kalijaga menamai keris itu Kyai Carubuk.