Namun, tertulis dalam Kakawin Nagarakretagama, Gajah Enggon disebut tidak bisa meneruskan kekuasaan yang telah dibuat Gajah Mada. Semasa pemerintahannya, Majapahit terus terperosok ke dalam kekacauan tidak berkesudahan.
Tidak seperti Gajah Mada, Gajah Enggon terlalu lembek dan tidak tegas.
Dalam buku Darmawulan, keraguannya memicu perang saudara Paregreg yang terjadi pada 1404 – 1406. Perang ini terjadi antara Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi selaku kedua putra Hayam Wuruk. Perang inilah yang menyebabkan kerajaan Majapahit mengalami masa kehancuran.
Dilansir dari berbagai sumber/Alifia Nur Faiza/Litbang MPI
(Arief Setyadi )