Adams mengatakan menonton rekaman CCTV dari penembakan fatal di Manhattan itu "mengerikan".
"Kasus ini jelas dan mengerikan tindakan disengaja mengambil nyawa seseorang, tampaknya, karena dia tunawisma," tambahnya.
Polisi di DC menawarkan hadiah USD25.000 (sekira Rp358 juta) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pria bersenjata itu dan polisi di New York menawarkan hadiah USD10.000 (USD 143juta).
Biro Federal Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (ATF) juga bergabung dalam penyelidikan.
Polisi New York sedang menyelidiki lebih lanjut kematian pria tunawisma lain di Manhattan pada Minggu (13/3/2022) malam. Penyebabnya belum ditentukan dan belum jelas apakah kasus tersebut terkait dengan rangkaian penembakan lainnya.
(Rahman Asmardika)