SERANGAN Rusia di Ukraina merangsek lebih dekat ke Ibu Kota Kyiv pada Selasa (15/3/2022). Serangkaian serangan menghantam lingkungan perumahan ketika para pemimpin dari tiga negara anggota NATO merencanakan kunjungan ke kota tersebut.
Sesaat sebelum terbit fajar, ledakan besar bergemuruh di Kyiv. Otoritas Ukraina mengatakan hal itu merupakan serangan artileri. Penembakan itu memicu kebakaran besar sehingga menimbulkan kepanikan saat melakukan evakuasi di gedung apartemen 15 lantai itu. Setidaknya satu orang tewas dan lainnya masih terjebak di dalam.
Baca juga: Kisah Mahasiswa Ukraina Jadi Tentara Relawan, Dilatih 3 Hari Langsung Terjun ke Garis Depan
Gelombang kejut dari ledakan besar itu juga merusak pintu masuk menuju stasiun kereta bawah tanah di pusat kota yang telah digunakan sebagai tempat perlindungan bom. Otoritas kota men-tweet gambar fasad yang meledak, mengatakan kereta tidak akan lagi berhenti di stasiun.
Lawatan NATO
Ketika Rusia meningkatkan serangannya ke Kyiv, para pemimpin Polandia, Republik Ceko dan Slovenia berencana untuk melakukan perjalanan ke Ibu Kota Ukraina pada Selasa (15/3) sebagai bagian dari misi Uni Eropa untuk mendukung negara tersebut.
"Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menyatakan dukungan tegas Uni Eropa untuk Ukraina dan kebebasan serta kemerdekaannya," kata cuit Perdana Menteri Ceko Petr Fiala.
Dia akan bergabung dengan Perdana Menteri Slovenia Janez Janša, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan Jaroslaw Kaczynski, yang merupakan wakil perdana menteri Polandia bidang keamanan dan pemimpin partai konservatif yang berkuasa.
Perunding Rusia dan Ukraina juga berencana mengadakan pembicaraan hari kedua saat serangan Rusia di Ukraina memasuki hari ke-21.
Ketika Rusia melancarkan perang hampir tiga minggu lalu, ketakutan akan invasi mencengkeram Ibu Kota Ukraina. Warga setempat memilih tidur di stasiun kereta bawah tanah atau berdesakan di kereta untuk melarikan diri. Namun ketika serangan Rusia terhenti, kekisruhan di Kyiv sedikit mereda.
Pertempuran telah meningkat di pinggiran kota dalam beberapa hari terakhir, dan sirene serangan udara sporadis terdengar di sekitar Ibu Kota.