JAKARTA - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi salah satu kepala daerah yang mengikuti babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) Sesi IX yang digelar MNC Portal Indonesia (MPI) di Gedung Sindo, Jakarta, Selasa (15/3).
Dalam paparannya, Ika menerangkan keunggulan Mojokerto sebagai daerah yang kaya wisata sejarah dan budaya. Mojokerto merupakan pusat Kerajaan Majapahit pada zaman dahulu sangat menarik para wisatawan untuk mengunjungi berbagai situs dan lokasi bersejarahnya.
“Meski pusat kebudayaannya berada di wilayah kabupaten, namun Kota dan Kabupaten Mojokerto bersinergi dan berintegrasi dalam pembangunan ekonomi dan pariwisata,” jelas Ika di hadapan dewan juri IVL.
Baca juga: Dongkrak Ekonomi, Bupati Morowali Utara Dorong Masyarakat Lakukan Budidaya
Dewan juri kegiatan IVL terdiri atas Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik, Ketua Pembina Indonesia Institute for Corporate Directorship Andi Ilham Said, Pakar Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy. IVL kali ini bertema ‘Sinergi Pemerintah Daerah untuk Percepatan Ekonomi’.
Ika menjelaskan, Kota Mojokerto memiliki beragam fasilitas penunjang pariwisata seperti hotel dan pusat oleh-oleh. Dia juga mengungkapkan, Kota Mojokerto memiliki keunggulan industri sepatu dan sandal.
“Industri alas kaki sudah menjadi komoditas ekspor Kota Mojokerto sejak 1995. Memang bukan industri besar, tapi usaha kecil menengah dan maju,” katanya.
Saat pandemi terjadi, Ika mendorong para pelaku UMKM alas kaki agar produk-produknya masuk dalam katalog elektronik LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Pengadaan sepatu sekolah-sekolah di Mojokerto pun mengandalkan produk UMKM alas kaki setempat.