Ini Sejarah Pesawat Boeing 737 yang Jatuh di China

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 22 Maret 2022 06:57 WIB
Pesaawat Boeing 737 jatuh di China (Foto: IC & Global Times)
Share :

CHINAChina bersama dengan Amerika Utara dan Eropa, adalah salah satu dari tiga pasar perjalanan udara teratas dunia. China Eastern, yang berbasis di Shanghai, adalah salah satu maskapai penerbangan top negara itu, melayani 248 tujuan domestik dan internasional.

Boeing 737-800 dikirim ke China Eastern Airlines pada Juni 2015 dan telah terbang selama lebih dari enam tahun. Pesawat ini memulai debutnya pada 1990-an, dan Boeing telah membuat lebih dari 5.200 pesawat komersial. Perusahaan mengirimkan seri terakhir ke China Eastern pada 2020.

Media pemerintah melaporkan bahwa semua armada 737-800 China Eastern diperintahkan untuk ‘dikandangkan’. China memiliki 737-800 lebih banyak daripada negara lain mana pun – hampir 1.200 pesawat. Konsultan penerbangan IBA mengatakan jika maskapai China lainnya mengandangkan pesawat dapat berdampak signifikan pada perjalanan domestic.

Baca juga: Pesawat Boeing 737 Jatuh, Presiden China Serukan Pencarian Besar-besaran

Pada Januari 2020, Garda Revolusi paramiliter Iran secara tidak sengaja menembak jatuh jenis 737-800 yang diterbangkan oleh Ukraine International Airlines. Semua penumpang sebanyak 176 orang di dalamnya tewas.

Baca juga: Lebih dari 12 Jam Usai Pesawat Boeing 737 Jatuh di China, Belum Ada Kabar Jumlah Korban Tewas Atau Luka

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya