SAMARINDA - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda, Kaltim, mengingatkan warga akan potensi kebakaran rumah menjelang Ramahan, karena tahun-tahun sebelumnya kejadian serupa cenderung meningkat saat Ramadan.
"Sepanjang tahun 2021 saja terdapat 240 musibah kebakaran dengan bulan kejadian paling banyak terjadi ketika Bulan Puasa atau Ramadhan," ujar Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra A.H.
Sebanyak 240 kejadian kebakaran itu, lanjutnya, penyebabnya 71,25 persen hubungan arus pendek listrik, sisanya akibat lain yang belum bisa dipastikan.
Ia mengatakan operasi penyelamatan nonkebakaran yang dilakukan oleh pihaknya sepanjang 2021 sebanyak 1.538 kasus.
Berkaca pada beberapa kali kebakaran di Samarinda, yakni kebakaran yang cenderung meningkat saat Ramadhan, maka koordinasi antara petugas damkar dan relawan setempat perlu terus ditingkatkan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Baca juga: Permukiman Padat Penduduk di Tambora Kebakaran, 24 Unit Pemadam Dikerahkan
Untuk itu, ia mengapresiasi apel bersama Petugas Damkar dan Relawan Damkar yang digelar hari ini, karena meski sebagai penanggung jawab adalah pemerintah melalui instansinya, namun relawan garda terdepan dalam membantu penyelamatan jika terjadi bencana.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Kabel di Lubang Buaya Terbakar
Apel kesiapsiagaan seperti yang digelar ini, lanjutnya, merupakan hal penting sebagai upaya bersama dalam meningkatkan koordinasi, terutama bagi pihak-pihak berkepentingan dalam menghadapi bencana alam dan lainnya.