Panggilan Telepon dengan Macron, Putin: Militan Harus Letakkan Senjata di Mariupol

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 30 Maret 2022 08:30 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Sputnik)
Share :

RUSIA - Rusia bersikeras bahwa "militan" harus meletakkan senjata mereka di kota Mariupol yang diperangi. Hal ini diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam panggilan telepon sebelumnya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Menurut sebuah posting Telegram oleh kementerian luar negeri Rusia, kedua pemimpin membahas "perkembangan saat ini" di Ukraina, dengan fokus pada upaya kemanusiaan.

Sehubungan dengan Mariupol, Putin menekankan bahwa untuk menyelesaikan situasi kemanusiaan yang sulit, militan nasionalis Ukraina harus berhenti melawan dan meletakkan senjata mereka.

Seorang pejabat dari kepresidenan Prancis mengatakan Macron mengangkat masalah melaksanakan misi kemanusiaan di Mariupol - tetapi kondisinya tidak ada untuk saat ini.

Baca juga:  Presiden Prancis Serukan Setiap Orang Tahan Diri dalam Kata-Kata dan Tindakan Terkait Perang Rusia-Ukraina

Selain itu, kedua pemimpin membahas pembayaran rubel untuk pasokan gas Rusia ke Uni Eropa.

Baca juga: Ukraina Tuduh Rusia Pindahkan 40.000 Warga Sipil Mariupol ke Wilayahnya Tanpa Koordinasi

Sementara itu, dalam pembicaraan damai yang berlangsung di Istanbul, Turki, Kepala negosiator Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan pembicaraan telah "bermakna" dan proposal Ukraina tentang netralitas akan diajukan kepada Presiden Vladimir Putin, dengan mengesampingkan kemungkinan pertemuan puncak yang melibatkan Presiden Zelensky. Namun, dia menjelaskan bahwa sebelum itu bisa terjadi, sebuah perjanjian harus dirancang dan disetujui oleh para perunding, dan kemudian ditandatangani oleh para menteri luar negeri.

"Ini bukan gencatan senjata tetapi ini adalah aspirasi kami, secara bertahap untuk mencapai de-eskalasi konflik setidaknya di front ini," ujarnya kepada kantor berita Rusia Tass.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya