Tetapi penyelidikan kantor berita Reuters dari 2015 mengungkap adanya koneksi dan pengaruh Katerina di antara elite Moskow.
Laporan itu mengatakan Katerina, yang sekarang menjadi wakil direktur Institut Penelitian Matematika Sistem Kompleks di Universitas Negeri Moskow, menggambarkan dirinya pada saat itu sebagai "pasangan" Kirill Shamalov, putra Nikolai Shamalov, teman lama Putin yang juga merupakan pemegang saham di Bank Rossiya.
Laporan tersebut memperkirakan kepemilikan perusahaan pasangan itu bernilai sekitar USD2 miliar, di samping properti dan aset lainnya. Kirill sudah dijatuhi sanksi oleh AS.
Smenetara itu Maria belajar biologi di Universitas St Petersburg dan kedokteran di Universitas Negeri Moskow, dan sangat terlibat dalam pekerjaan penelitian genetik. Laporan di media Rusia dan Barat mengatakan dia menikah dengan seorang pengusaha Belanda dan tinggal di Belanda selama beberapa waktu.
Presiden Rusia Vladimir Putin bersama mantan istrinya Lyudmila dan putrinya Maria di Moskow, Agustus 2007. (Foto: AFP)
Laporan Reuters mencatat bahwa sementara Maria mengkhususkan diri dalam sistem endokrin, suaminya dulu bekerja untuk Gazprombank, pemberi pinjaman yang memiliki hubungan kuat dengan elite Kremlin. Tidak ada perkiraan terkait nilai aset dan kepemilikan harta mereka.
Leonid Volkov, kepala strategi untuk pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara Alexei Navalny, mengatakan pernikahan pasangan itu telah berakhir. Navalny dan Volkov telah lama bekerja untuk mengekspos kekayaan Putin.
Kekayaan Putin adalah subjek sensitif di Rusia.
Kremlin tahun lalu membantah bahwa dia adalah pemilik istana mewah di Laut Hitam, seperti yang dituduhkan Navalny dalam sebuah video yang menjadi viral di YouTube.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Februari mengatakan bahwa itu sanksi melibatkan "klaim tidak masuk akal" tentang beberapa aset Putin.
“Presiden tidak memiliki aset selain yang telah dia nyatakan,” kata Peskov.