JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, ada kesalahan menangani kelompok teroris. Menurutnya, pemerintah hanya mampu menangkap tanpa adanya pembinaan.
Bila berbicara mengenai terorisme di Indonesia, kata Anwar, akan selalu disandingkan dengan umat Islam. Padahal, label teroris seharusnya tertuju pada semua golongan. Kendati demikian, yang terpenting ialah bagaimana menyikapi teroris tersebut.
"Bicara teroris pasti ujung-ujungnya umat Islam, kita ini negara yang berpihak pada Pancasila. Jadi, kalau ada orang yang terindikasi radikal dan teroris, itu dipanggil bukan ditangkap, diajak dialog, diajak diskusi," ujar Anwar kepada MPI, Rabu (6/4/2022).
BACA JUGA:Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris di Tangsel Hasil Pengembangan dari Sumbar
Menurut Anwar, tidak hanya dari kelompok Islam yang harus diperhatikan. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) perlu memerhatikan kelompok-kelompok lain di luar Islam.