Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada Sky News pada Kamis (7/4) bahwa Moskow berharap serangan militer di Ukraina akan berakhir dalam waktu dekat, mungkin "dalam beberapa hari mendatang," baik melalui militer Rusia mencapai tujuannya atau finalisasi kesepakatan antara dua negara.
Diketahui, Moskow menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk. Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk mengatur status wilayah di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.
(Susi Susanti)