Menyikapi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan angin kencang, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siaga. Dalam menghadapi banjir, warga dapat mengidentifikasi potensi risiko di sekitarnya, seperti memantau prakiraan cuaca atau pun tingkat risiko melalui inaRISK. Setiap keluarga mengaktifkan rencana kesiapsiagaan bencana, antara lain tas siaga dan identifikasi rute evakuasi.
Sedangkan pada angin kencang, warga dapat memperhatikan kondisi pohon di sekitar rumah. Pemangkasan ranting pohon dilakukan untuk mengurangi beban pohon saat angin kencang terjadi atau hujan lebat turun. Selanjutnya perhatikan kekuatan atap dan pastikan terpasang secara kuat sehingga bertahan ketika angin kencang berlangsung.
(Rahman Asmardika)