Disampaikan bahwa CAAC sangat mementingkan kesejahteraan mental pekerja penerbangan, dan meminta maskapai mengambil tindakan untuk mendukung pilot, pramugari, dan petugas keselamatan dalam mengelola tekanan psikologis mereka.
“Sejauh ini, pekerjaan ini telah mencapai hasil positif, dan tim awak pesawat di seluruh industri tetap stabil dan sepenuhnya mampu memastikan keselamatan penerbangan,”jelasnya.
CAAC mengatakan manajemen keselamatan penerbangan difokuskan pada kondisi mental dan kesehatan semua awak pesawat, termasuk pilot, dan itu adalah fungsi utama dari peraturan tersebut.
Industri penerbangan baru-baru ini mengadakan tinjauan keselamatan selama dua minggu, yang menyatakan bahwa mereka telah mengatasi sejumlah bahaya keselamatan, setelah kecelakaan fatal penerbangan MU5375 pada 21 Maret, menewaskan semua 132 orang di dalamnya.
“Langkah-langkah konkret harus diambil untuk memperkuat penyelidikan bahaya tersembunyi mengenai perawatan pesawat, kondisi cuaca penerbangan, kualifikasi personel dan kemampuan teknis,” kata CAAC.
(Rahman Asmardika)