“Tidak ada yang perlu dijelaskan secara khusus. Kami hanya berbicara tentang segala sesuatu yang terjadi. Ketika saya menonton wawancara anak-anak dari Bucha atau mendengar cerita teman-teman saya tentang anak-anak mereka, saya menyadari bahwa anak-anak memahami segalanya tidak lebih baik daripada orang dewasa. Mereka melihat esensinya. Seperti yang dikatakan seorang anak kecil: "Mengapa orang Rusia begitu kejam kepada kami? Mereka dipukuli di rumah?,” lanjutnya.
Dia mengatakan dirinya merasa seperti "berjalan di atas tali" dan akan "kehilangan waktu dan keseimbangan" jika dia memikirkan bagaimana dia melakukannya.
Ibu negara mengatakan bahwa perang tidak boleh menjadi "kebiasaan" dan kematian Ukraina tidak boleh menjadi statistik. "Jangan terbiasa dengan kesedihan kami!" tegasnya.
(Susi Susanti)