BANDUNG BARAT - Longsor merusak rumah milik Iip (55), warga Kampung Sukanagara, RT 09/04, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Akibat kejadian itu tembok rumah jebol di bagian kamar setelah terjadi longsor tebing yang dipicu hujan deras. Meterial tanah juga merusak alat-alat rumah tangga seperti kasur dan perabotan dapur.
"Kejadiannya sore kemarin saat hujan lebat, tembok kamar tiba-tiba jebol lalu material tanah masuk dalam rumah," kata anak pemilik rumah, Yadi (30).
BACA JUGA:Bantaran Sungai Ciliwung di Pancoran Longsor, 4 Motor Tertimbun
Khawatir bakal terjadi bencana longsor susulan lantaran curah hujan masih tinggi, sebagian anggota keluarga terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat atau tetangga.
Meskipun tidak ada korban jiwa, keluarganya masih dilanda rasa trauma. Pasalnya dinding dapur dikhawatirkan kembali jebol sebab tebingnya juga sudah mengalami longsor. Dinding temboknya sudah mengembung dan hanya masih tertahan oleh beton.
"Mungkin kalau tidak kuat, ya bisa-bisa kejadian seperti kemarin. Sekarang kami eksta waspada saja," imbuhnya.
BACA JUGA:Detik-Detik Sejumlah Rumah Longsor ke Sungai Brantas
Selain rumah milik Iip, sedikitnya tujuh rumah lainnya di RT 09/04 Kampung Sukanagara, Desa Pagerwangi juga rawan karena bangunannya sudah mengalami retak. Dengan kondisi tanah yang labih, terlebih jika terus menerus diguyur hujan beresiko sejumlah rumah tersebut tergerus.
Sekretaris Desa Pagerwangi, Atang Suherlan menyatakan, akan segera melakukan antisipasi agar tidak semakin parah. Sebab diakuinya jika wilayahnya berada di kawasan perbukitan dengan kemiringan yang cukup curam sehingga rawan terjadi bencana.
"Secepatnya akan kami upayakan untuk mencegah potensi longsor susulan. Seperti membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di daerah rawan longsor," sebutnya.
(Awaludin)