JAKARTA - Polisi hingga kini masih mendalami keterangan dari pemilik gerai ponsel PS Store, Putra Siregar tentang dugaan kasus pengeroyokan terhadap Nuralamsyah apakah saat melakukan perbuatannya itu dalam kondisi mabuk ataukah tidak.
"Dalam pemeriksaan (soal mabuk atau tidak) itu juga kami gali," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).
Menurutnya, begitu juga dengan artis Rico Valentino masih didalami apakah dia juga dalam kondisi mabuk saat melakukan penganiayaannya itu. Adapun keduanya melakukan aksi pengeroyokan di salah satu kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Budhi tak menampik, saat ini polisi kesulitan untuk memastikan kondisi Putra Siregar dalam keadaan terpengaruh minuman beralkohol atau tidak saat melakukan aksi pengeroyokannya itu. Pasalnya, waktu pemeriksaan terhadap Putra Siregar dan Rico telah melalui batas waktu lebih dari dua pekan setelah kejadian.
"Terus terang ada satu kesulitan kami dimana peristiwa ini dilaporkan kurang lebih 2 minggu setelah terjadi. Kalau kita bicara pemeriksaan tentunya itu sudah melewati batas waktunya," katanya.
Namun, tambahnya, sejauh ini polisi masih terus berupaya mencari bukti lain atau bukti pendukung untuk memastikan kondisi Putra Siregar saat diduga menganiaya korban.
(Khafid Mardiyansyah)