Sanksi Terbaru AS ke Rusia, Targetkan Bank Komersial Utama dan 40 Individu Lebih

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 21 April 2022 06:17 WIB
Presiden AS Joe Biden (Foto: Reuters)
Share :

Awal bulan ini, Departemen Kehakiman AS mengungkap tuduhan kriminal pertamanya sejak perang Rusia di Ukraina dimulai melawan Malofeyev, mendakwanya atas upaya penghindaran sanksi.

Malofeyev kembali dikenai sanksi oleh AS pada Rabu (20/4) "karena telah bertindak atau mengaku bertindak untuk atau atas nama, secara langsung atau tidak langsung," pemerintah Rusia.

Departemen Keuangan juga memberi sanksi kepada anggota "jaringan pemutus dan proksi global Malofeyev yang luas untuk mencoba menghindari sanksi dan melakukan aktivitas pengaruh yang memfitnah," termasuk mereka yang terlibat dalam propaganda pro-Kremlin. Mereka yang terkena sanksi termasuk entitas di Rusia, Moldova, Singapura, dan sejumlah individu Rusia, termasuk putra Malofeyev.

Rachel Rizzo, seorang rekan senior di Pusat Eropa Dewan Atlantik, mengatakan sanksi ini "sangat berarti," mencatat AS terus "menambahkan oligarki Rusia yang berbeda, bank Rusia yang berbeda yang mungkin tidak ada dalam beberapa putaran pertama sanksi. "

"Mereka akan terus melumpuhkan ekonomi Rusia meskipun Putin terus melukiskan gambaran cerah tentang seperti apa ekonomi Rusia itu," terangnya.

"Tidak ada keraguan bahwa itu akan melihat kontraksi besar di tahun depan,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya