Agar Tak Merasa Dimanfaatkan Sebagai Ceruk Suara, Anak Muda Harus Pahami Politik

Carlos Roy Fajarta, Jurnalis
Minggu 24 April 2022 20:51 WIB
Boyke Novrizon (Foto MPI)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Kajian Strategis Pembinaan Organisasi Sayap dan Hubungan Antar Organisasi DPP Partai Perindo, Boyke Novrizon menyebutkan anak muda harus memahami politik agar tidak merasa dimanfaatkan sebagai ceruk suara dalam Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikannya dalam Podcast Aksi Nyata dengan tema 'Stop Apatis! Generasi Milenial Harus Melek Politik' pada Minggu (24/4/2022).

Boyke Novrizon menyebutkan dirinya dalam mencapai suatu tujuan tidak semuanya bisa didapatkan secara instan dan membutuhkan proses serta tahap-tahapan yang ada.

"Teman-teman pemuda sering mengeluhkan merasa dimanfaatkan saat memasuki Pemilu maupun Pilkada, itu memang tidak bisa dipungkiri. Ada hak dan tanggung jawab WNI usia 17 tahun harus memastikan bahwa mereka sudah terdaftar sebagai pemilih," kata Boyke Novrizon.

Untuk itu ia mengajak anak muda sama-sama lebih peka dan merespon terhadap kondisi politik saat ini dengan mau belajar dunia politik sejak dini.

Ia menyebutkan dengan upaya edukasi yang dilakukan pemerintah maupun partai politik termasuk Partai Perindo diharapkan semakin banyak anak muda yang mau berkecimpung dalam dunia politik.

"Kebutuhan politik tanah air atas generasi muda sangat tinggi, kita harapkan banyak hadir politisi muda. Untuk membangunkan pemahaman akan dunia politik dimulai dari pondasinya. Kurikulum politik di dunia pendidikan sejak dini dari SMA membuat generasi muda kita tidak buta politik," tambah Boyke Novrizon.

Komunikasi partai politik juga perlu melakukan pendekatan terhadap untuk mengakomodir generasi milenial dan generasi Z dalam dunia politik.

"Jangan sampai mereka merasa hanya sebagai komoditas, pemilih, mereka harus punya tools untuk bisa memiliki akses menuju parpol yang inklusif. Perindo memiliki hal tersebut," kata Boyke Novrizon.

Perindo kata Boyke hadir memberikan solusi dan jawaban maupun memiliki kepedulian terhadap generasi muda sehingga generasi muda tidak merasa dimanfaatkan partai politik.

"Dengan kita memahami berorganisasi dan berpolitik maka membuat mental kuat, tidak demam panggung dan akan mendapatkan pengalaman yang bisa menjadi guru paling berharga," pungkas Boyke Novrizon.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya