Geng bersenjata ini terkenal karena menuntut uang tebusan yang tinggi untuk korban penculikan. Ke-17 misionaris Amerika Utara, yang diculik pada bulan Oktober, berhasil melarikan diri, tetapi tidak jelas apakah uang tebusan USD1 juta telah dibayarkan.
Dalam beberapa minggu terakhir pasukan keamanan di Haiti telah melancarkan operasi besar, yang telah menyebabkan kematian dan penangkapan banyak anggota geng 400 Mawozo.
Dalam beberapa hari terakhir, bentrokan pecah antara 400 Mawozo dan geng saingannya Che Mechan, yang melumpuhkan pinggiran utara Port-au-Prince.
Pada hari Senin 2 Mei 2022, penduduk dari daerah miskin Cité Soleil melarikan diri dengan panik ketika baku tembak meletus.
Ratusan keluarga terpaksa meninggalkan daerah itu dan sedikitnya 20 warga sipil tewas, menurut pihak berwenang Haiti.
Baca juga: Tuntut PM Mundur, Geng Kriminal Haiti Blokade Pelabuhan dan Sebabkan Kelangkaan BBM
(Fakhrizal Fakhri )