Namun demikian, Dubes Dewi berkeyakinan bahwa seluruh masyarakat Indonesia di Sri Lanka tetap dapat menjalankan ibadah Ramadhan secara khusyuk dan tetap dapat menerapkan hikmah Puasa Ramadhan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, seperti kejujuran, kesabaran, kerja keras, profesionalisme dan kesetiakawanan sosial.
“Marilah kita senantiasa menghidupkan nilai-nilai Ramadhan dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dengan saudara-saudara kita baik yang berada di Sri Lanka, Maladewa maupun yang berada di tanah air,” pesannya.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443, yang dihadiri sekira 100 orang, berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Masyarakat Indonesia yang hadir pada umumnya mengungkapkan rasa bahagianya dapat berkumpul dan bersilahturahmi dengan sesama warga Indonesia di hari yang fitri ini.
“Rasa bahagia semakin bertambah mengetahui adanya oleh-oleh dari KBRI yang dapat disantap di rumah, yaitu paket ketupat lengkap dengan opor ayam dan lauk pauk khas lebaran sebagai pengobat rindu kampung halaman,” pungkas Heru.
(Rahman Asmardika)