“Kursus pelatihan juga terus-menerus disesuaikan dengan perkembangan terkini di lapangan di Ukraina, menggabungkan pelajaran yang diamati dan pelajaran yang kami pelajari dalam bagian dari pelatihan yang kami lakukan,” terangnya.
Selain itu, pasukan Ukraina telah berpartisipasi dalam lebih dari selusin latihan militer besar bersama pasukan Amerika selama tujuh tahun terakhir, jenderal AS mengungkapkan.
Sejak dimulainya serangan Rusia terhadap Ukraina pada 24 Februari, Washington harus memindahkan program pelatihan di luar Ukraina ke Jerman dan beberapa lokasi lain.
Diketahui, ketika konflik militer antara Kiev dan Moskow pecah lebih dari dua bulan lalu, AS telah meningkatkan pengiriman senjatanya ke Ukraina secara dramatis.
(Susi Susanti)