4. Fat Man
Fat Man digunakan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki, Jepang. Bom yang memiliki berat 10.000 pon ini berdiameter 60 inci. Fat Man memanfaatkan daya ledak dinamit untuk menciptakan tekanan pada bola Plutonium di pusat senjata.
Bom ini diuji pada Juli 1945. Banyak detonator yang terletak di permukaan HE ditembakkan secara bersamaan untuk menghasilkan tekanan ke dalam yang kuat pada kapsul dan meningkatkan kepadatannya. Hal ini yang mengakibatkan kondisi superkritis dan terjadinya ledakan nuklir.