5 Negara yang Menyatakan Pro-LGBT

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Jum'at 27 Mei 2022 05:01 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Share :

Banyak kritik keras dari para pemimpin Katolik Prancis. Beberapa protes penikahan anti-gay dengan massa yang berjumlah ribuan kerap terjadi di Paris dan tempat lainnya. 

2. Belgia

Belgia telah melegalkan aktivitas seksual sesama jenis sejak tahun 1975. Selanjutnya, pada 2003, Belgia mengizinkan pasangan gay dan lesbian menikah.

Melansir dari The Bulletin, aturan semula mengharuskan kedua pihak pasangan sesama jenis ini berasal dari negara Belgia. Namun, pada Oktober 2004 peraturan tersebut dicabut, sehingga pasangan gay dan lesbian hanya perlu membuktikan bahwa salah satu dari mereka telah tinggal secara legal di Belgia selama tiga bulan.

Selain itu, komunitas LGBT juga banyak ditemukan di pusat kota, seperti di sekitar Grand Place, Rue du Marché au Charbon, dan Plattesteen. Sebagian besar kota juga memiliki ruang ramah LGBT yang mendukung kegiatan berbagai kelompok LGBT untuk saling bertemu.

3. Malta 

Asosiasi Internasional Lesbian, Gay, Biseksual, Trans dan Interseks (ILGA) Eropa, telah dua kali menobatkan Malta sebagai negara Eropa yang paling menghormati hak masyarakat LGBT. Melansir dari Gay Guide Malta, hak-hak gay di Malta telah mengalami peningkatan dan memberikan dampak positif terhadap reputasi Malta yang ramah dengan gay dalam konteks sosial.

Sebuah jajak pendapat tahun 2016 menunjukkan bahwa 65% masyarakat Malta mendukung pernikahan sesama jenis. Malta juga membuat undang-undang pengakuan gender baru, melarang terapi ‘penyembuhan’ gay, dan perlindungan perintis bagi orang-orang interseks.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya