PM Israel Sebut Imunitas Iran Telah Berakhir, Tidak Akan Dibiarkan Menghasut Serangan

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 30 Mei 2022 18:41 WIB
PM Israel Naftali Bennet (Foto: Reuters)
Share :

YERUSALEM - Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mengatakan pada Minggu (29/5/2022) jika Iran tidak akan dibiarkan begitu saja karena menghasut serangan melalui kekuasaannya.

Bennet berbicara seminggu setelah pembunuhan seorang Kolonel Pengawal Revolusi Hassan Sayad Khodai di Teheran.

Israel menuduh Khodai merencanakan serangan terhadap warganya di seluruh dunia. Khodai ditemukan ditembak mati di kemudi mobilnya oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Taktik tersebut menggemakan pembunuhan sebelumnya di Iran yang berfokus pada ilmuwan nuklir dan secara luas disematkan pada Mossad.

Kantor berita semi-resmi Iran ISNA mengatakan anggota jaringan dinas intelijen Israel telah ditemukan dan ditangkap oleh Pengawal segera setelah penembakan di Teheran.

Baca juga: Dituduh Boros, PM Israel Akan Bayar Makanan Keluarga dari Dompetnya Sendiri

Kantor Bennett, yang mengawasi badan intelijen Mossad, menolak mengomentari pembunuhan itu.

Namun, dalam pidato siaran kepada para menterinya pada Minggu (29/5/2022), Bennett menuduh Iran berulang kali menargetkan kepentingan Israel.

Baca juga: PM Israel Tegaskan Keputusan Keamanan yang Diambil di Yerusalem dan Gaza Tidak Bermotif Politik

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya