GORONTALO - Pasangan suami istri (pasutri), Abdul Wahab Kamte dan Yusni Ismail terpaksa tidur di sebuah gang sempit. Rumah mereka tergenang lumpur akibat luapan banjir dan selokan yang tersumbat selama tiga bulan.
Warga RT 1 RW 1, Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, itu tidur di gang sempit yang hanya memiliki lebar 1,5 meter. Mirisnya, sang istri tengah hamil enam bulan. Mereka pun membuat ranjang kecil.
Tempat tidur mereka ditutupi baliho bekas dan potongan kayu tripleks dengan lilin dan lampu botol sebagai alat penerangan.