Hari ke-100 Perang, 2.000 Sekolah Hancur dan Rusak di Ukraina, Ganggu Pendidikan 7,5 Juta Anak

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 04 Juni 2022 11:40 WIB
Sekolah hancur dan rusak di Ukraina akibat perang Rusia-Ukraina (Foto: Save the Children)
Share :

“Selama perang di rumah, kami tidak dapat mengontrol kondisi putri kami, sehingga segera setelah kami menerima bantuan keuangan, kami dapat melanjutkan perawatan dan mendapatkan hasil,” ungkapnya.

Satu dari setiap 10 sekolah yang diserang tahun ini hancur total, dan lebih dari setengah dari 1.708 sekolah yang rusak terletak di Ukraina timur.

Jika serangan terhadap sekolah berlanjut, anak-anak seperti Mariia akan terus menanggung beban perang. Satu serangan tidak hanya dapat menyebabkan luka parah pada anak-anak, fisik dan emosional, tetapi juga menghilangkan ratusan siswa dari kesempatan untuk menerima pendidikan berkualitas baik. Terkadang, satu-satunya tempat belajar komunitas dihancurkan.

Meskipun pendidikan merupakan prioritas utama bagi anak-anak dan orang tua dalam krisis, seringkali layanan pertama dihentikan dan layanan terakhir dilanjutkan kembali. Sebuah laporan Save the Children yang diterbitkan pada 2019 saat lebih dari 1.200 anak di enam negara yang terkena dampak krisis diwawancarai menemukan bahwa hampir satu dari tiga anak (29%) menginginkan kesempatan untuk pergi ke sekolah di atas segalanya.

Saat ini, semua sekolah di Ukraina ditutup. Namun, Save the Children telah membantu pihak berwenang Ukraina meningkatkan sistem pembelajaran online di negara itu sehingga anak-anak seperti Lev, 11, masih memiliki akses ke pembelajaran digital yang menarik.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya