Di dalam Partai Konservatif terdapat komite yang sangat berpengaruh, disebut Komite 1922 . Tugasnya adalah memproses seleksi pemilihan pemimpin baru.
Jika anggota parlemen Konservatif ingin mengganti pemimpin yang berkuasa, maka tugasnya adalah mengumpulkan suara-suara yang memintanya.
Lalu jika seorang pemimpin kalah dalam mosi percaya, dia akan diganti sebagai pemimpin Partai Konservatif dan sekaligus diganti sebagai perdana menteri.
Sementara itu, jika seorang pemimpin itu memenangkan mosi percaya, maka posisinya akan aman selama satu tahun sebelum bisa dilakukan upaya pemungutan suara lagi.
(Susi Susanti)