Sambut Jenazah Eril, Gedung Pakuan Bandung Banjir Karangan Bunga

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Jum'at 10 Juni 2022 14:18 WIB
Karangan bunga di Gedung Negara Pakuan. (Foto: Agung Bakti)
Share :

BANDUNG - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang sempat hilang sudah ditemukan di Sungai Aare, Bern, Swiss. Jenazah Eril dijadwalkan tiba di Gedung Negara Pakuan, Minggu 12 Juni 2022.

Karangan bunga masih terus membanjiri Gedung Negara Pakuan di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung. Karangan bunga berisi ucapan belasungkawa dan duka cita itu akan menyambut kedatangan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu.

Karangan bunga tidak hanya berjejer di setiap sudut area dalam Gedung Negara Pakuan, namun juga di sekeliling area luar Rumah Dinas Gubernur Jabar. Banjir karangan bunga menghadirkan suasana duka cita, namun indah dipandang mata.

Meski karangan bunga terus berdatangan hingga Jumat (10/9/2022) siang, namun suasana Gedung Negara Pakuan sendiri masih terpantau sepi. Belum banyak pelayat yang lalu lalang. Hanya ada beberapa orang pelayat yang datang dan menuliskan kesan duka citanya pada kertas yang kemudian ditempel di dinding yang telah disiapkan.

 Baca juga: Terungkap! Ini Sosok yang Temukan Jenazah Eril Pertama Kali di Bendungan Engehalde

Jubir Pemprov Jabar, Wahyu Mijaya menerangkan, usai jenazah Eril ditemukan, Gedung Negara Pakuan akan terus menggelar pengajian yang dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Pengajian hari ini tetap dilakukan. Jadi kalau tiap hari itu akan terus dilakukan kira-kira setelah Sholat Asar sampai dengan sebelum Magrib,” terang Wahyu.

Dijelaskan Wahyu, pengajian akan terus dilakukan setidaknya sampai satu pekan setelah Eril dimakamkan. Pada pelaksanaannya, pihaknya tidak akan membatasi masyarakat yang ingin menyampaikan simpati dan doa dalam pengajian itu.

"Setelah dilakukan pemakaman, doa bersama tetap dilakukan di Gedung Pakuan ini setidaknya dalam satu minggu selanjutnya. Tetapi, sekali lagi, dengan kapasitas ruang itu mohon bisa sama-sama dipahami, ada giliran dan lain-lain," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya