“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat prihatin dengan cara NATO bertindak. Saya bertanya mengapa, dan dia berkata, 'Mereka menggonggong di gerbang Rusia, dan mereka tidak mengerti bahwa Rusia adalah kekaisaran dan mereka tidak akan membiarkan kekuatan asing mendekati mereka,” ungkapnya.
Paus juga memperingatkan bahwa setelah banyak pendukung Barat Ukraina “membuka hati mereka” kepada perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari negara itu pada hari-hari awal konflik, dukungan untuk para pengungsinya sudah “mendingin.”
“Siapa yang akan merawat wanita-wanita ini? Kita perlu melihat melampaui tindakan nyata saat ini dan melihat bagaimana kita akan mendukung mereka sehingga mereka tidak jatuh ke dalam perdagangan manusia atau akhirnya digunakan, karena burung bangkai sudah berputar-putar,” ungkanya.
(Susi Susanti)