"Direktorat Jenderal Nasional Pemolisian Orang Asing, sebagai badan penegak hukum, bertindak berdasarkan undang-undang yang berlaku dan membuat keputusan individual dalam prosedurnya, yang didukung oleh informasi negara dari berbagai informasi Hungaria dan sumber internasional,” terangnya.
Pihak berwenang berhati-hati untuk memastikan bahwa sumber yang digunakan adalah objektif dan mereka tidak menggeneralisasi tentang komponen konstitusional, sosial, hukum atau kelembagaan dari negara asal."
Sementara itu, saat kembali ke rumahnya di Hungaria barat, Anatoly Lazarev mengungkapkan model skala roket yang pernah dia kerjakan. Di lemari kaca di lorong ada roket Sputnik dan Proton. Lalu di kamar tidurnya, kebanggaan program luar angkasa Rusia, Angara. Peluncuran terbarunya adalah pada April tahun ini.
Anak-anaknya bermain di kamar mereka dan berbicara bahasa Hongaria. "Anak saya baru-baru ini mengatakan kepada saya bahwa dia bahkan bermimpi dalam bahasa Hongaria sekarang," katanya.
"Saya sepenuhnya memahami bahwa Hungaria adalah negara yang sangat kecil, dikelilingi oleh negara-negara besar. Pasti sangat sulit untuk mengikuti kebijakan independen,” lanjutnya.
Kasus lain yang melibatkan seorang Rusia memberinya harapan. Pengusaha Alexei Torubarov akhirnya memenangkan suaka pada 2019 setelah kasusnya sampai ke Pengadilan Eropa.
(Susi Susanti)