JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Capaian ini adalah yang keempat kalinya secara berturut-turut sejak Tahun 2018.
(Baca juga: Pesan Prabowo ke Prajurit TNI AD: Tugas Tentara Siap Perang!)
Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021 tersebut diterima oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Selasa (28/6/2022).
Mantan Danjen Kopassus ini mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan tim BPK RI kepada Kemhan dan TNI selama ini, sehingga hasil pemeriksaan tahun ini Kemhan dan TNI kembali dapat menerima predikat opini WTP. Sebab, capaian ini akan berdampak pada peningkatan pelaksanaan tugas Kemhan dan TNI ke depannya.
“Hasil dari capaian ini tentu akan sangat berdampak pada peningkatan pelaksanaan tugas ke depan. Hal tersebut juga dapat dikatakan adalah sesuatu yang merupakan minimum requirement. Yang merupakan landasan dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI,” ujar Prabowo.
Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021 pada Unit Organisasi (UO) Kemhan, UO Mabes TNI, UO TNI AL, UO TNI AD dan UO TNI AU dari BPK RI tersebut disampaikan oleh Anggota I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana kepada Prabowo di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta.
Acara tersebut juga dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Wakasau Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman.