Menurut seorang pejabat penegak hukum federal, yang berbicara dengan syarat anonim. Korban tewas termasuk migran dari Meksiko, Guatemala dan Honduras. Penemuan para korban migran pada Senin (27/6/2022) ini terjadi ketika otoritas federal AS telah meluncurkan operasi "belum pernah terjadi sebelumnya" untuk mengganggu jaringan penyelundupan manusia di tengah masuknya migran di perbatasan AS-Meksiko.
Juru bicara Imigrasi dan Bea Cukai, pada Senin (27/6/2022) mengatakan sebuah dugaan peristiwa penyelundupan manusia diberitahukan oleh polisi San Antonio ke unit investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, yang memimpin penyelidikan.
Insiden itu tampaknya menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir bagi para migran di dekat perbatasan selatan.
Kepala Polisi Bill McManus pada konferensi pers Senin (27/6/2022) malam mengatakan tiga orang yang ditahan jauh dari lokasi trailer berada dalam tahanan polisi, meskipun hubungan mereka dengan situasi tersebut tidak jelas.
McManus mengatakan pihak berwenang disiagakan ke tempat kejadian tepat sebelum pukul 18.00 waktu setempat, ketika seorang pekerja di gedung terdekat mendengar teriakan minta tolong. Dia menjelaskan pekerja itu menemukan sebuah trailer dengan pintu terbuka sebagian dan melihat orang-orang meninggal di dalamnya.